Ramadhan

15.27 Diposting oleh Iman
Al-Qur’an merupakan sebuah kitab yang diturunkan Alloh kepada Umat manusia, sebagai petunjuk dan pedoman bagi manusia, memberikan cahaya tatkala gelap gulita, memberikan furqon antara haq dan bathil dengan sejelas-jelasnya. Namun banyak yang belum bisa menangkap apa yang ada dikandungannya, sebagai sebuah kitab yang mulia dan terpelihara sungguh sangat khusus persyaratan yang harus dijalankan agar mendapat apa yang dikandungnya itu. Dan merupakan karunia yang sangat besar bagi manusia tatkala mengerti apa yang menjadi kandungan isi Al-Qur’an tersebut.
Ramadhan adalah merupakan fase atau bulan yang merupakan fase diturunkannya Al-Qur’an, barang siapa yang berada pada fase itu maka suatu kemuliaan yang lebih baik dari seribu bulan. Namun sebenarnya apa sich pemahaman dari Ramadhan ini? Apakah merupakan bulan yang lamanya 30 hari dimana pada hari ke 21 ada yang namanya “lailalatul Qadr”? barang siapa hadir pada saat itu, akan mendapat kemuliaan yang lebih baik dari seribu bulan, segala dosa yang telah kita perbuat akan dihapus sebanyak seribu bulan? Seribu bulan kurang lebih 83 tahun, berarti selama 83 tahun dosa kita diampuni, kalau kita masih umur 21 tahun masih lebih 62 tahun, lumayan khan buat tabungan. He..
Bukan seperti itu sebenarnya pemahaman yang Alloh ajarkan melalui kitabNya (Al-Qur’an), berkaitan dengan ramadhan ini, Alloh menjelaskannya di Qs. Al-Baqarah: 185:
Syahr Ramadhan, yang di dalamnya diturunkan Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, Maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur”.
Syahr adalah suatu kata yang mengandung pengertian tentang suatu fase atau kadar ukuran waktu, dalam tarjamah diartikan bulan (yang lamanya 30 hari) namun Alloh dalam menyebut tentang suatu ukuran waktu bukan hanya sekedar 30 hari, Qs. As-Sajdah: 5, bisa saja yaum atau masa atau syahr itu lamanya 1000 tahun, Qs. Al-Ma’arij: 4, 50.000 tahun. Berapakah lamanya ramadhan itu?
Qs. Al-Baqarah di atas menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan Ramadhan adalah fase penurunan Al-Qur’an, Alloh menyebutkan bahwa metode penurunan Al-Qur’an adalah secara tanzil Qs. Al-Israa: 106
Dan Al Quran itu Telah kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan kami menurunkannya bagian demi bagian
Pada masa Rosululloh Muhammad, lamanya penurunan Al-Qur’an adalah 23 tahun, 13 tahun fase Makkiyah dan 10 tahun fase Madanniyah. Surat awal yang turun adalah surat Al-Alaq: 1-5 dan surat terakhir yang diturunkan adalah surat Al-Maidah:5. Inilah Ramadhan, pada masa itu lamanya adalah 23 tahun.
Kenapa dinamakan Ramadhan? Ramadhan adalah asal kata dari Romadhiyun yang artinya adalah pembakaran, orang-orang yang mengikuti Muhammad saw pada saat itu harus melalui yang namanya pembakaran supaya memiliki mental besi bukan mental tape, dan agar mukmin ke depannya yang dari besi menjadi barang yang berharga, maksudnya adalah pada saat madinatul munawwaroh sudah benar-benar mampu untuk menduduki tahta struktur ke khalifahan yang akan berguna dan berharga bagi seluruh manusia, mampu menciptakan kondisi rahmatan lil ‘alamin.
Sesungguhnya kami Telah mengutus rasul-rasul kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan Telah kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. dan kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (DIEN)Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.”(Qs. Al-Hadid:25)
You can leave a response, or trackback from your own site.
Increase Website Traffic
lowongan kerja di rumah

Masukkan Code ini K1-YB7291-3
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com
lowongan kerja di rumah